Prahara Asmara Cita Citata dan Amri Berbuah Aduan ke MKD

Jakarta - Jalinan kasih Cita Citata dengan anggota Fraksi Gerindra Amrullah Amri Tausika kandas. Pedangdut ini membuka 'kartu' Amri di hadapan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Pelantun lagu 'Sakitnya Tuh di Sini' didampingi pengacaranya, Sandy Arifin, menyambangi Gedung DPR untuk bertemu dengan Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad. Cita Citata lalu menumpahkan unek-uneknya tentang dugaan tipu muslihat yang dilakukan Amri.

Dia menyebut Amri awalnya memesan cincin pertunangan bertahta berlian untuknya seharga Rp 450 juta. Namun rupanya, pesanan cincin berlian itu tidak kunjung dibayar Amri. Tidak hanya itu, Cita Citata menyebut mantan kekasihnya juga kerap meminjam uangnya dengan berbagai modus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesabaran Cita Citata menanti niat baik Amri seakan habis. Ia beralasan akan melaporkan Amri ke MKD karena tidak ingin ada perempuan-perempuan lain yang termakan janji manis Amri. Detikcom sudah menghubungi nomor ponsel Amrullah Amri namun tidak aktif. Amri berkomentar melalui Instagram dan dia berharap persoalan ini segera selesai.

Sakit...Sakit...
Sakitnya Tuh di Sini...

Ini kisah prahara asmara Cita Citata-Amri:

1. Dugaan Penipuan Pembelian Berlian

Foto: Elizabeth Elza

Pedangdut Cita Citata akan melaporkan anggota Komisi VIII DPR dari Gerindra Amrullah Amri Tausikal atas dugaan penipuan. Ternyata ini soal janji manis pacar membelikan cincin berlian.

"Aku sama Amri kan pernah datang ke toko cincin di Plaza Indonesia, dia bilang akan belikan cincin. Kita bikin, pesan modelnya seperti apa. Sudah oke. Tokonya kontakan sama Amri. dia bilang sudah dibayar, itu cincin untuk tunangan," kisah Cita di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2018).

Rupanya cincin berlian untuk Cita belum dibayar oleh Amri. Sehingga toko cincin tersebut menagihkan pemesanan tersebut kepada Cita.

"Saya dihubungi toko cincinnya. Harganya sekitar Rp 450 juta. Satu minggu lalu Cita berkomunikasi, tapi Amri-nya sendiri nggak mengakui. Jadi ya udah, dengan bukti-bukti yang ada Cita maju," jelasnya.

Amri disebut Cita sudah banyak melakukan penipuan terhadap perempuan lain, termasuk artis. "Banyak (korban dari artis). Cita lapor supaya tidak ada korban-korban selanjutnya. Ada banyak yang lapor ke Cita tapi belum ada yang berani melaporkan seharusnya sebagai anggota dewan, ini kan masalah etika," ucap pelantun lagu Sakitnya Tuh di Sini tersebut.

2. Modus 'ATM Ketinggalan'

Foto: Gus Mun/detikHOT

Amri disebut memiliki utang uang kepada Cita dengan berbagai modus atau alasan.

"Banyak dugaan tipuan di luar akal sehat. Yang dilakukan atau dijanjikan ke Cita, tapi tidak pernah ada. Tiga bulan ini, Cita berhubungan dengan beliau. Sebagai anggota dewan, harusnya Amri bisa lebih menjaga sikap," ujar Cita.

Anggota Komisi VIII itu kabarnya sempat menggunakan alasan 'ketinggalan ATM' saat meminjam uang.

Uang yang dipinjam Amri sudah dikembalikan kepada Cita oleh anggota keluarganya.

3. Lapor ke MKD hingga Ranah Hukum

Foto: Elizabeth Elza

Bukti-bukti dugaan penipuan Amrullah Amri Tausikal terhadap Cita Citata masih dikumpulkan dalam satu atau dua hari ini. Selanjutnya pengacara Cita, Sandy Arif akan melaporkan Amri secara resmi ke MKD.

"Satu atau dua hari kita akan ajukan laporan ke MKD untuk menyampaikan bukti-bukti yang kita punya. Kami setelah ini akan buat surat resmi atau mengajak bertemu. Kami ingin selesaikan secara musyawarah. Kalau tidak ada niat, kami akan tempuh jalur hukum baik pidana atau perdata," kata Sandi.

MKD sendiri menyatakan masih menunggu laporan dari pihak Cita. "Belum bicara sanksi. Materinya belum masuk. Kita lihat dulu apa laporannya. Kalau penipuan, laporkan saja pidana. Kalau ada unsur pidana lebih baik diselesaikan secara pidana," tandas dia.

4. Sikap Gerindra

Foto: Gus Mun/detikHOT

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menganggap masalah Cita Citata dengan Amri merupakan persoalan pribadi, bukan DPR

Fadli Zon mengaku tak begitu kenal dekat dengan Amri. Namun, setahu Fadli, Amri mendapat suara yang cukup tinggi di daerah pemilihannya (dapil) di Maluku. "Saya jarang berinteraksi. Tapi yang saya tahu memperoleh dukungan yang cukup besar dari dapilnya, itu menunjukkan dia cukup diterima rakyat Maluku. Soal itu (kinerja), bisa ditanya ke fraksi," ujar Fadli saat dihubungi detikcom, Selasa (2/8/2016) malam.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partainya akan mengambil tindakan usai putusan MKD keluar. "Yang pasti kita lihat dulu pembuktian di MKD seperti apa. Dugaan pelanggaran etik masuk yang mana itu yang penting," kata Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi detikcom, Selasa (2/8/2016).

Ia juga menambahkan bahwa putusan MKD nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan partai. Untuk selanjutnya ditindak lanjuti.
"Kemudian fraksi setelah itu akan melaporkan kepada pimpinan partai untuk diambil langkah selanjutnya," lanjutnya.