Telepon Sahabat Anak Siap Melayani 24 Jam, Laporkan Jika Ada Kekerasan

Telepon Sahabat Anak Siap Melayani 24 Jam, Laporkan Jika Ada Kekerasan

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 03 Agu 2016 06:59 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Jakarta - Pihak Kementerian Sosial menyediakan saluran telepon yang beroperasi selama 24 jam 7 hari untuk menerima aduan terkait kekerasan terhadap anak. Saluran ini dinamakan Telepon Sahabat Anak (Tepsa) di nomor 1500771.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, perlindungan sosial terhadap anak perlu upaya komprehensif. Regulasi berupa Perppu diharapkan bisa segera dijadikan Undang-Undang (UU).

"Regulasi pemerintah berupa Perpu yang akan menjadi UU, sangat perlu disosialisaikan dengan seksama bahwa memberikan perlindungan terhadap anak Indonesia begitu penting," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (2/8/2016).

"Ikhtiar kita dalam memberikan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia memang membutuhkan kebersamaan dari semua warga bangsa," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, mengingat luasnya wilayah geografis Indonesia, maka upaya sosialisasi UU tersebut harus gencar dilakukan. "Dalam UU yang baru yang akan diundangkan DPR tersebut, sudah mencakup peraturan yang terkait dengan Tindak Pidana Perdangan Orang (TPPO)," katanya.

Sementara itu, saat ini, lanjut Khofifah, Kementerian Sosial telah menyiapkan Telepon Sahabat Anak (Tepsa) di nomor 1500771. Tepsa ini merupakan layanan untuk konsultasi, melaporkan terhadap suatu peristiwa ataupun sebagai konsultasi dan referensi terhadap anak.

"Melalui Tepsa masyarakat bisa melaporkan ketika mengetahui ada tindak kekerasan, penelantaran, anak berhadapan dengan hukum, atau sekedar berkonsultasi dan referensi kegiatan untuk perlinduangan terhadap anak," kata Khofifah.

Tepsa ini akan beroperasi selama 24 jam dan 7 hari. "Kehadiran Tepsa bisa memberikan respon dan layanan yang cepat (quick response) terhadap berbagai kasus yang muncul di tengah-tengah masyarakat yang terkait dengan anak-anak," katanya.

Diharapkan dengan layanan yang baik ini, bisa menjadi panduan masyarakat dan semua persoalan anak bisa mendapatkan referensi dari shelter-shelter terdekat.

"Pelayanan yang baik dan respons yang cepat menjadikan upaya perlindungan terhadap anak bisa lebih komprehensif dan berbagai tindak kekerasan terhadap anak Indonesia bisa diminimalkan," ungkapnya.

(jor/yds)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads