"Saya siap laksanakan tugas sebagai anggota Bhayangkara, di mana pun ditugaskan karena itu sudah kontrak kami," ujar Krishna kepada detikcom, Senin (1/8/2016).
Saat ditanya program apa yang akan ia jalankan setelah bertugas di Polda Lampung, Krishna Menjawab diplomatis. Perwira polisi yang akan segera melepas jabatannya sebagai Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya ini akan mendukung setiap kebijakan Kapolda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama menjabat sebagai Dirkrimum Polda Metro Jaya, Akpol 91 ini memang dikenal tidak pernah mau hanya duduk di belakang kursi. Krishna sangat aktif turun ke lapangan apabila terjadi suatu peristiwa kejahatan yang besar di masyarakat.
Itu sebabnya, Krishna banyak dikenal oleh masyarakat umum. Tidak jarang, banyak warga apalagi ibu-ibu dan kaum perempuan yang berebut untuk foto selfie dengannya.
Sosok Krishna menjadi sangat fenomenal ketika terjadi ledakan bom di Sarinah, 14 Januari 2016 lalu. Ia bersama sejumlah anak buahnya turun ke lokasi untuk melakukan penindakan dan pengamanan.
Dengan seragam kaus Polo shirt bertuliskan 'Turn Back Crime', menjadikan Krishna dan anak buahnya begitu dikenal. Bahkan sejumlah netizen memberikan hastag #kaminaksir pada foto-foto Krishna dan anak buahnya yang tertangkap kamera dan menyebar secara viral di media sosial.
Selama menjabat sebagai Dirkrimum, Krishna dan jajaran anggotanya banyak menorehkan keberhasilan dalam mengungkap sejumlah peristiwa. Salah satunya adalah pembunuhan bocah perempuan dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, yang menyedot perhatian publik.
Selain dikenal sebagai polisi yang sering turun ke lapangan, sosok 'KM' juga sering dielu-elukan di media sosial. Perwira menengah Polri ini memang kekinian dan sangat aktif berinteraksi dengan netizen.
Dengan segudang keberhasilannya itu, dia kemudian dipromosikan sebagai Wakapolda Lampung. Krishna diangkat sebagai Wakapolda Lampung setelah Polri menerbitkan Surat Telegram bernomor : ST/1738/VII/2016 tertanggal 22 Juli 2016 lalu. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini