Ahok memang menempatkan dirinya sebagai seorang CEO, Ahok merasa jadi milik semua parpol. Karena itu dia tak berpikir menjadi kader salah satu parpol.
"Enggaklah aku kan milik semua, CEO kok," ucap Ahok beranalogi, menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ngomong aja (ke Megawati), saya sampaikan bahwa Bu, saya sudah putuskan sama Teman Ahok dan 3 partai untuk pakai parpol," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/7/2016) siang.
Ahok menyampaikan hal itu saat 'menjemput' Megawati bersama Presiden Jokowi sebelum berangkat ke acara penutupan Rapimnas Golkar. Jawaban Megawati cukup mengejutkan.
"Dia bilang, kami ada mekanisme," kata Ahok menirukan ucapan Megawati saat itu.
Sementara itu mekanisme penjaringan cagub DKI dari luar parpol sudah ditutup. Hanya menyisakan jalur penjaringan tokoh potensial dari kader PDIP. Mega kabarnya sempat menanyakan kemungkinan Ahok jadi kader PDIP, namun Ahok malah dilema.
Lalu seperti apa babak akhir dilema Ahok menanti dukungan PDIP, apakah Ahok akan jadi kader dan diusung PDIP, ataukah PDIP rela hanya menyerahkan nama cawagub saja, ataukah partai banteng berani berspekulasi mengusung calon sendiri di Pilgub DKI?
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini