Ahok Tak Mau Jadi Kader Parpol, Masalah Buat PDIP?

Panasnya Pilgub DKI

Ahok Tak Mau Jadi Kader Parpol, Masalah Buat PDIP?

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jumat, 29 Jul 2016 15:39 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Meski sudah didukung Golkar, NasDem, dan Hanura, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak jadi anggota parpol mana pun. Kini saat Ahok berusaha melobi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, kabarnya sikap Ahok ini jadi masalah. Benarkah?

Ahok memang menempatkan dirinya sebagai seorang CEO, Ahok merasa jadi milik semua parpol. Karena itu dia tak berpikir menjadi kader salah satu parpol.

"Enggaklah aku kan milik semua, CEO kok," ucap Ahok beranalogi, menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (20/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan sikap Ahok itu tak jadi masalah lantaran Golkar, NasDem, dan Hanura menegaskan dukungan tanpa syarat. Namun sikap Ahok ini kabarnya jadi persoalan saat Ahok melapor ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal keputusannya maju lewat jalur parpol. Memang Ahok beberapa kali bicara soal keinginannya didukung PDIP di Pilgub DKI.

"Saya ngomong aja (ke Megawati), saya sampaikan bahwa Bu, saya sudah putuskan sama Teman Ahok dan 3 partai untuk pakai parpol," ujar Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/7/2016) siang.

Ahok menyampaikan hal itu saat 'menjemput' Megawati bersama Presiden Jokowi sebelum berangkat ke acara penutupan Rapimnas Golkar. Jawaban Megawati cukup mengejutkan.

"Dia bilang, kami ada mekanisme," kata Ahok menirukan ucapan Megawati saat itu.

Sementara itu mekanisme penjaringan cagub DKI dari luar parpol sudah ditutup. Hanya menyisakan jalur penjaringan tokoh potensial dari kader PDIP. Mega kabarnya sempat menanyakan kemungkinan Ahok jadi kader PDIP, namun Ahok malah dilema.

Lalu seperti apa babak akhir dilema Ahok menanti dukungan PDIP, apakah Ahok akan jadi kader dan diusung PDIP, ataukah PDIP rela hanya menyerahkan nama cawagub saja, ataukah partai banteng berani berspekulasi mengusung calon sendiri di Pilgub DKI?

(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads