Adalah Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Maman Imanulhaq yang mendesak agar Amran dicopot dari jabatannya. "Soal masalah daging yang tidak bisa terpenuhi. Beberapa kementerian yang berhubungan dengan daging yang perlu direshuffle. Misal Mentan, Pak Amran berkali-kali membicarakan soal harga daging, bukannya itu kewenangan Mendag? Dia kan tugasnya harus menjamin ketersedian, tapi tidak bisa memenuhi juga," kata Maman kepada wartawan, Kamis (6/6).
Saat kabar reshuffle santer berhembus dua bulan lalu, Menteri Amran mendapatkan 'serangan' bertubi-tubi. Amran dianggap bertanggung jawab atas tingginya harga daging sapi di bulan Ramadan dan Lebaran, pembukaan impor jeroan sapi dan daging kerbau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Kamis 14 Juli, Presiden Jokowi memuji Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Menurut Jokowi, Amran menjalankan tugasnya dengan baik hingga turun ke desa-desa demi mengamankan harga pangan.
Ini terjadi saat Amran mau mengamankan harga bawang merah yang tinggi, dengan memasok bawang dari sentra-sentra bawang di Jawa, seperti Brebes dan Nganjuk.
"Menteri Pertanian mengatasi bawang dengan mengeluarkan duit sendiri, bahkan juga untuk menyediakan truk untuk membawa bawang itu ke sini (Jakarta)," kata Jokowi dalam pertemuan dengan redaktur media massa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7/2016).
Begitulah, isyarat bahwa Amran tak akan dicopot dari jabatannya sudah disampaikan oleh Presiden Jokowi dua pekan lalu.
![]() |