Anwar dan Istri Peragakan 36 Adegan Pelarian dari Rutan Salemba

Anwar dan Istri Peragakan 36 Adegan Pelarian dari Rutan Salemba

Mei Amelia R - detikNews
Minggu, 17 Jul 2016 22:18 WIB
Proses rekonstruksi pelarian Anwar (Foto: Mei Amelia/detikcom)
Jakarta - Anwar alias Rizal (25) dan istrinya, Ade Irma Suryani (24) memperagakan adegan pelariannya dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Total ada 36 adegan yang diperagakan oleh pasangan suami-istri tersebut.

"Kami sampaikan hasil rekonstruksi atas kaburnya tersangka Anwar dari Rutan Salemba. Pelaksanaan rekonstruksi kita lakukan mulai pukul 15.30 WIB sampai pukul 16.15 WIB. Dalam pelaksanaan rekonstruksi ada 36 adegan yang kami lakukan dan dibantu dari Rutan Salemba," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto kepada wartawan di Rutan Salemba, Jl Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakpus pada Minggu (17/7/2016).

Rekonstruksi ini dilakukan untuk memperjelas rangkaian peristiwa kaburnya Anwar yang dibantu isitrinya yang telah ditetapkan sebagai tersangka di Polsek Cempaka Putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anwar dan istrinya menjalani proses rekonstruksi (Mei Amelia/detikcom)

Dalam rekonstruksi ada beberapa adegan yang berbeda dengan keterangan Anwar saat diperiksa polisi. Hal itu tertuang dalam adegan ke-18.

"Ada (perbedaan keterangan dengan adegan rekonstruksi) pada bagian adegan ke-18 saudara Anwar berbincang dan berganti pakaian selama satu jam. Berganti baju di lapangan di sebelah lapangan basket," ujarnya.

Rekonstruksi dipimpin oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto serta Kanit IV Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kanit V Kompol Handik Zusen. Kepala Rutan Salemba Satrio Waluyo juga turut menyaksikan proses rekonstruksi tersebut.

Rekonstruksi melibatkan tim Inavis Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih. Proses rekonstruksi napi kasus pemerkosaan dan pembunuhan itu berlangsung kondusif. (mei/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads