"Istri itu karena ancaman dri Anwar sendiri kalau tidak akan diceraikan, sehingga dia berpikir punya dua anak, (dan akhirnya) dia penuhi permintaan Anwar," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto kepada wartawan di Desa Batok, Kampung Barengkok, Kecamatan Tejo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016).
Menurut Budi, Anwar kabur atas inisiatif pribadinya. Dia meminta istrinya membawakan pakaian muslim wanita untuk mengelabui petugas Rutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah berhasil kabur, Anwar langsung menuju sejumlah tempat seperti Garut dan Tasikmalaya hingga akhirnya berhasil ditangkap polisi di Desa Batok, Bogor.
"Istrinya kemarin sudah ditetapkan tersangka tetapi tidak bisa dilakukan penahanan karena ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan," sebut Budi.
Dalam pelariannya, Anwar pernah mencoba melamar pekerjaan di restoran. Namun ditolak gara-gara si pemilik restoran tahu Anwar masuk dalam daftar buronan polisi. Hingga akhirnya pada hari ini, tim dari Polda Metro Jaya berhasil menangkap Anwar yang membunuh siswi MTS Jasinga Bogor ini.
"Yang menarik dari penangkapan saudara Anwar ini, dulu saat ditangkap (kasus) pemerkosaan pembunuhan itu pada saat hari Kamis dan juga lokasi penangkapan itu di kamar mandi dan pada hari ini Anwar juga ditangkap. Saudara Anwar juga sembunyi di dalam suatu kamar mandi," ujar Budi.
(fdn/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini