Jenderal Tito Resmi Jadi Kapolri, Ini Kata Komjen Budi Gunawan

Jenderal Tito Resmi Jadi Kapolri, Ini Kata Komjen Budi Gunawan

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 13 Jul 2016 15:48 WIB
Wakapolri Komjen Budi Gunawan (Foto: Rengga Sancaya/detikFoto)
Jakarta - M Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kapolri dan menyandang pangkat Jenderal Polisi. Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan (BG) menyambut baik pelantikan Tito.

Budi Gunawan mengatakan, ke depan masalah soliditas dan kekompakan di tubuh Polri perlu lebih ditingkatkan lagi. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.

"Tadi kan sudah ada arahan Presiden, masalah dua hal kan soliditas, kekompakan," kata Budi Gunawan saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, lanjut Budi Gunawan, masalah reformasi di tubuh Polri perlu dilakukan dari hulu ke hilir. "Reformasi Polri kan sudah berjalan dari 1998. Tiga aspek itu kan, kultural, instrumental, struktural. Memang yang berat kan masalah kultural," katanya.

Budi Gunawan menambahkan, di era Tito Karnavian ini, Polri sudah menyiapkan sekitar 10 program. Di dalamnya termasuk program 100 hari, 1 tahun hingga sampai 2019.

"Program yang kita siapkan 10. Program prioritas plus satu program quick win. Nah itu nanti yang kita harus kerja keras, kita pacu. Ada program 100 hari, satu tahun, kemudian sampai 2019. Sampai lima tahun," katanya.

Bicara soal kultur di Polri, apa yang akan menjadi tantangan Tito?

"Karena kultur ini kan mengubah mindset. Kultur dan mindset orang sehingga membutuhkan tahapan-tahapan. (Perbaikan) semua, mulai dari rekruitmen, pendidikannya juga nanti di dalam proses pembinaan selama bekerja," kata Budi Gunawan.

"Dari 10 program prioritas itu, salah satunya maslah soliditas. Nah itu ada 6 kegiatan yang kita siapkan untuk memperkuat masalah soliditas tadi, baik perseorangan maupun kesatuan. Nanti kita declare setelah commander wish nanti hari Jumat, ya," tambahnya. (jor/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads