Menkum: Kita Saja Over Kapasitas, Bagaimana Sediakan Bilik Asmara?

Menkum: Kita Saja Over Kapasitas, Bagaimana Sediakan Bilik Asmara?

Ferdinan - detikNews
Senin, 11 Jul 2016 04:28 WIB
Menkum HAM Yasonna H Laoly/Foto: Lamhot Aritonang-detikcom
Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menegaskan tuntutan narapidana agar disediakan bilik asmara belum dapat dipenuhi. Alasannya, kondisi lembaga pemasyarakatan (Lapas) saat ini masih over kapasitas.

"Kita tidak ada fasilitas itu. Kita saja over kapasitas bagaimana mau sediakan kamar khusus lagi? Itu mau taruh dimana? Tidak bisa," ujar Laoly saat dihubungi detikcom, Minggu (10/7/2016).

Menurut dia, usulan penyediaan bilik asmara bagi narapidana memang pernah jadi bahasan. Di sejumlah negara, kamar khusus ini disebut Laoly memang disediakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pernah melempar ide itu, tapi belum saatnya diterapkan di sini. Di sini, bicara agar tidak over kapasitas saja kita masih pusing. Jadi belum bisa saat ini (diakomodir)," sambung Laoly.

Bilik asmara ini yang jadi pemicu mengamuknya Noim Ba'asyir, terpidana kasus terorisme yang dihukum 6 tahun penjara. Noim mengamuk setelah permintaannya ditolak saat istrinya, NH, datang membesuk pada Sabtu (9/7).

"Dia (Noim) minta sel khusus, kamar khusus (bilik asmara), tapi tidak diberikan petugas kami. Dia kemudian ribut dengan pengawas di dalam. Kita koordinasi dengan BNPT untuk geser ke Tuban," sebut Laoly.

Noim dipindahkan pada pukul 20.00 WIB, Sabtu (9/7) ke Lapas Klas IIB Tuban. Pemindahan dilakukan tim Polri dan petugas Lapas. Noim tiba pukul 23.45 WIB di Lapas Tuban.

(fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads