Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/7/2016). Saat itu, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut berhasil mencuri satu unit mobil Fortuner putih dan senpi jenis pistol merk Baretta Valtro, Kalibre 9 mm peluru karet.
"Saat malam tadi sekitar pukul 19.30 WIB, anggota menyamar dan melakukan transaksi jual beli mobil Fortuner warna putih tersebut," ujar Mardiaz saat ditemui detikcom di Rumah Sakit Murni Teguh Medan usai menjenguk dua polisi yang terkena tembakan oleh pelaku, Jumat (8/7/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku melakukan perlawanan. Kemudian terjadi pergulatan saat itu. Tak lama kemudian pelaku berusaha kabur dan melakukan penembakan terhadap petugas (polisi). Terjadi baku tembak," imbuh Mardiaz.
Akibat kejadian itu, Aiptu Jhonson Hutajulu dan Bripka Rumapea terkena tembakan dari senjata jenis Bareta oleh pelaku. Kedua polisi tersebut pun dibawa ke Rumah Sakit Murni Teguh Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
"Aiptu Hutajulu mengalami luka tembak di ketiak sebelah kiri dan telinga sebelah kiri. Sedangkan Bripka Rumapea mengalami luka tembakan di hidung. Sementara pelaku yang juga kena tembak kini dirawat di RS Bhayangkara Medan," paparnya.
Mardiaz menyebut, kedua polisi yang mengalami luka dan kini masih dirawat dalam keadaan sadar. Tak lama kemudian, salah seorang personel kepolisian yang mengalami luka tembak itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan untuk penanganan medis lebih lanjut.
"Satu orang personel kepolisian yang mengalami luka dipindah ke Rumah Sakit Adam Malik, karena dokter spesialisnya nggak ada," terang Mardiaz usai menjenguk kedua polisi itu.
(dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini