Muncul Petisi Mendesak Pemerintah Buka Nama Rumah Sakit Pemberi Vaksin Palsu

Muncul Petisi Mendesak Pemerintah Buka Nama Rumah Sakit Pemberi Vaksin Palsu

Nurvita Indarini - detikNews
Selasa, 28 Jun 2016 10:38 WIB
Foto: Zaki Alfarabi / detikcom
Jakarta - Muncul petisi di change.org yang meminta agar pemerintah membuka nama distributor, rumah sakit dan layanan kesehatan penyebar vaksin palsu. Belasan ribu orang sudah menandatangani petisi ini.

Penggagas petisi tersebut adalah Niken Rosady dari komunitas Orangtua sadar Imunisasi Indonesia. Sejak dimulai pada pukul 09.30 WIB, Selasa (28/6/2016), pagi ini, sampai pukul 10.40 WIB, sudah terkumpul 17.654 orang yang memberikan dukungan.

Dalam petisinya, Niken mengajak para orangtua Indonesia untuk mendukung penyidikan kasus vaksin palsu ini dan meminta Polri membasmi secara tuntas pemalsuan vaksin dan mendukung penindakan tegas bagi para pelaku. Dia juga meminta Pemerintah, Bareskrim dan pihak berwenang lainnya untuk mengumumkan nama-nama distributor, Rumah Sakit, Klinik atau tempat kesehatan lainnya yang terindikasi dan/terbukti menggunakan vaksin palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus mendukung pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk men-disclose daftar distributor, RS / Klinik / Tempat Layanan Kesehatan yang menggunakan vaksin palsu ini guna transparansi," kata Niken dalam update petisinya.

Dwi Ana Muji Lestari, seorang penandatangan petisi dalam komentarnya mengatakan, sebagai ibu semua orang pasti khawatir terkait pemberian vaksin. Dia meminta gar semua data rumah sakit, distributor dan apotek yang memberikan vaksin palsu dibuka.

"Para orang tua juga berhak tahu dan bisa menentukan apakah anaknya perlu imunisasi ulang!" tulisnya.

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads