Peredaran Vaksin Palsu Merambah ke 6 Provinsi, Daerah Lain Diselidiki

Kasus Vaksin Palsu

Peredaran Vaksin Palsu Merambah ke 6 Provinsi, Daerah Lain Diselidiki

Niken Widya Yunita - detikNews
Senin, 27 Jun 2016 14:19 WIB
Foto: Ilustrasi: Basith Subastian
Jakarta - Peredaran vaksin palsu sudah sampai kota-kota di 6 provinsi. Polisi juga menyelidiki apakah vaksin palsu juga merambah ke daerah di luar 6 provinsi itu.

"Peredaranya di Medan (Sumut), Yogyakarta, Semarang (Jateng), Jakarta, Banten, dan Jawa Barat," ujar Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Mabes Polri Brigjen Agung Setya kepada detikcom, Senin (27/6/2016).

Menurut Agung, pihaknya sedang menyelidiki apakah vaksin oplosan itu juga beredar di daerah lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum bisa disebutkan lagi lokasi peredarannya. Ini lagi kita kembangkan," kata Agung.

Kapolri Jenderal Badrordin Haiti pada Minggu kemarin menyebut peredaran vaksin palsu diduga telah mencapai Yogyakarta.

Hari ini, polisi mengamankan sepasang suami istri dari sebuah hotel di Semarang. Diduga pasutri itu bertindak sebagai tersangka. Total 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
(nwy/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads