Fit And Proper Tes Komjen Tito Berjalan Mulus, Ini Kata Pimpinan KPK

Jakarta - Fit and proper test Komjen Tito Karnavian di Komisi III DPR RI berjalan tanpa hambatan. Komisi III DPR secara aklamasi menyetujui Komjen Tito sebagai Kapolri.

Pimpinan KPK Laode M Syarif turut mendukung Komjen Tito untuk menjadi Kapolri. Laode berharap Tito akan menindaklanjuti soal indeks Tata Kelola Kepolisian yang pernah dibuat tahun 2015 lalu ketika Tito masih bertugas sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Pengembangan (Asrena).

"KPK mendukung pengangkatan beliau jadi Kapolri," kata Laode melalui pesan singkat yang diterima detikcom, Kamis (23/6/2016) malam.

"Saya berharap pak Tito dapat menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dalam Index Tata Kelola Kepolisian yang diluncurkan tahun 2015," lanjutnya.

Fit and proper tes berlangsung sekitar 4 jam. Persetujuan secara bulat diberikan Komisi III DPR kepada Komjen Tito untuk menjabat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pembenahan mendesak seandainya Tito telah menjabat sebagai Kapolri yaitu pembenahan ke internal Polri.

"Untuk 100 hari pertama, yang paling mendesak adalah pembenahan ke dalam. Percepat reformasi birokrasi internal. Komunikasi yang lancar dengan senior-seniornya. Saran saya, kapolri yang nanti dilantik tetap gandeng wakapolri yang sekarang agar penetrasi lebih smooth," ujar Bambang di Gedung DPR, Senayan, Kamis (23/6).

Komjen Tito Karnavian

(rna/hri)