Dihadang Massa di RPTRA Penjaringan, Ahok: Warga Sini Tak Tolak Saya

Dihadang Massa di RPTRA Penjaringan, Ahok: Warga Sini Tak Tolak Saya

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 23 Jun 2016 18:47 WIB
Ahok meresmikan RPTRA Penjaringan Indah (Foto: M Fida/Danu Damarjati)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dihadang massa pengunjuk rasa saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah, Jakarta Utara. Namun Ahok lolos dari hadangan massa.

Ahok menyebut warga di tempat peresmian RPTRA tidak menolak kehadiran dirinya. Justru warga sekitar senang dengan pembangunan RPTRA.

"Warga di sini menolak atau tidak? Anak-anak menikmati tidak tempat ini? Yang menolak juga dari mana?" kata Ahok kepada wartawan di RPTRA Penjaringan Indah, Jl Wacung, RW 016, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (23/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah. Foto: Danu Damarjati/detikcom


Para demonstran mengatasnamakan warga kolong Tol Wiyoto Wiyono dan warga Penjaringan. Ahok lantas memberikan tanggapan soal warga kolong Tol Wiyoto Wiyono yang direncanakan direlokasi ke rumah susun (rusun) itu.

"Makanya kalau kolong Tol, itu berarti mereka mengakui kalau kolong tol tidak boleh ditinggali (dihuni) kan. Jadi mau bagaimana? Kita siapkan rumah susun tapi enggak mau tinggal," tanggap Ahok.

Tentu relokasi penduduk kolong Tol Wiyoto Wiyono menunggu rumah susun siap ditinggali. Perkara Ahok meresmikan RPTRA ini, Ahok menyatakan ini demi kenyamanan warga setempat. Peresmian RPTRA tak seharusnya dihalang-halangi.

"Masa mau kamu larang? Ini bulan suci Ramadan lagi, mau bawa-bawa agama lagi. Saya kira enggak benar kalau orang bawa-bawa agama seperti itu. Kalau mau bicara agama, Anda harus mengusahakan kesejahteraan orang banyak. Kita bukan menzalimi Anda. Itu yang penting," kata Ahok.


(dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads