Di Persimpangan Jalan, Ahok Ingin Relawan dan Parpol Seiring Sejalan

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di persimpangan jalan antara maju lewat jalur independen maupun jalur parpol. Dihadapkan posisi dilematis, Ahok seolah ingin memilih jalan tengah.

Ahok yang awalnya bicara mantap maju lewat jalur independen memang kini mulai memikirkan jalur lain yakni melalui parpol. Ahok kabarnya tengah meyakinkan Teman Ahok yang sudah susah payah mengumpulkan hampir satu juta KTP dukungan untuk maju lewat jalur independen.

Memang Ahok tak langsung frontal berbalik arah, dia terkesan pelan-pelan mengambil langkah yang halus. Mungkin agar tak menyinggung Teman Ahok.

Ahok yang awalnya bicara akan menempuh jalur independen jika dukungan sudah mencapai satu juta KTP kini mulai bicara soal relawan yang seiring sejalan dengan parpol. Padahal KTP untuk mengusung Ahok lewat jalur independen hampir satu juta.

Memang Ahok tak vulgar meminta relawannya legowo melepasnya maju diusung parpol. Namun dia mengambil contoh saat relawan mendukung Jokowi yang maju di Pilpres 2014 diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat.

"Waktu Pak Jokowi (Pilpres 2014) juga begitu (relawan dan parpol berjalan beriringan)," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Ahok memang dihadapkan pada persimpangan jalan yang rumit. Pilihannya adalah jalur independen yang sudah disiapkan Teman Ahok, atau maju lewat parpol. Sudah ada Golkar, NasDem, dan Hanura yang siap mengusung Ahok dan sudah memenuhi syarat. Sementara itu PDIP juga menurut Ahok masih berhubungan baik dengannya.

Sejauh ini Ahok belum jelas benar akan menempuh jalur mana. Namun Ahok akan duduk bersama Teman Ahok untuk membicarakan kemungkinan maju Pilgub DKI diusung parpol.

Apakah Ahok akan bicara ke Teman Ahok agar mengalah dan mau seiring sejalan dengan parpol di Pilgub DKI?

(van/nrl)