Walkot Makassar Pamerkan Batik Lontara Kreasi Sendiri di Denmark

Walkot Makassar Pamerkan Batik Lontara Kreasi Sendiri di Denmark

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Rabu, 08 Jun 2016 19:18 WIB
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto di Kopenhagen, Selasa 7 Juni 2016 (Foto: Istimewa)
Makassar - Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto memamerkan baju batik Lontara saat menghadiri malam syukuran "Credential" atas penerimaan Ratu Denmark pada Duta Besar Indonesia Ibnu Said di kantor KBRI kota Kopenhagen, Selasa (7/6) malam waktu setempat.

Baju batik yang dikenakan Danny berwarna dasar putih bertuliskan "Batturatema ri Bulang" menggunakan aksara kuno Makassar, Lontara, yang berarti "Saya Sudah Pernah ke Bulan", yang dipadu motif daun pohon Lontar. Batik yang dikenakannya ini hasil kreasi Danny sendiri yang berlatarbelakang arsitek.

"Saya diminta oleh warga Indonesia di Denmark untuk getol mempromosikan batik Lontara yang saya gunakan sebagai kebanggaan Makassar di Denmark untuk memberitahu masyarakat dunia bahwa di Indonesia, bukan hanya batik dari Jawa, tapi ada juga batik Lontara yang memiliki desain kreatif," ujar Danny pada Detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny menambahkan, batik Lontara hasil kreasi anak muda Makassar ini beragam motif dan penyimbolan yang bermakna tentang kearifan lokal adat Bugis-Makassar.

Jamuan makan malam bersama Dubes RI untuk Kerajaan Denmark di kantor KBRI Kopenhagen dimulai dengan buka puasa ini. Beragam kuliner nusantara disajikan, mulai dari Soto Ayam, Dendeng Balado, Tumis Tahu dan Ambengan. Puasa berdurasi 20 jam di Denmark pun terobati.

Danny berada di Kopenhagen bersama Kabag Humasnya, Firman Pagarra untuk menghadiri Konferensi Global Green Growth Forum (3GF), selama dua hari (6-7/6), atas undangan pemerintah Denmark. Sebelumnya Danny menghadiri Makassar Day di Solidario Indonesia yang digelar KBRI di Madrid, Spanyol. (mna/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads