Penghasilan sebanyak Rp 250-300 ribu rupiah sehari menurut Darmiati hanya cukup untuk modal dagang dan kebutuhan sehari-hari. Bayangan tentang besarnya uang yang harus dikeluarkan Darmiati untuk bayar kuliah sempat membuatnya sakit.
"Waktu awal dia minta kuliah, saya sampe jatuh sakit. Karena saya kepikiran, gimana ini mau biayainnya. Tapi setelah kakaknya yang pertama ikut mendorong dia untuk belajar. Terus kakaknya yang lain juga siap bantu secara biaya. Makanya saya juga rela biar Si Ayu ini kuliah," ujar Darmiati di warung mie ayamnya di Bekasi, Jawa Barat, tepatnya di dekat RS Hermina, Minggu (5/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karena empat anak lainnya sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya masing-masing. Dan Darmiati mengaku kondisi fisiknya sudah tidak lagi sebugar sedia kala.
"Saya darah tinggi juga kolesterol. Saya udah sering sakit. Anak yang sering bantu saya cuma si Ayu ini. Karena yang gede-gede udah pada hidup masing-masing," ujar Darmiati.
![]() |
Ayu Mei adalah buah hati kelima dari pasangan Darmiati dan Temu Hadi. Ayu menempuh pendidikan di SMAN 2 Bekasi.
Beasiswa Bidik Misi dari Kemenristek Dikti membuat Ayu dapat melanjutkan studinya ke Universitas Padjadjaran, Bandung. Di tahun ajaran 2016/17, Ayu akan melanjutkan studinya di Jurusan Biologi.
Darmiati sangat bersyukur atas beasiswa yang didapatkan anaknya. Ia masih ingat bagaimana Ayu yang berulang kali mengingatkannya berdoa. Termasuk membangunkan dirinya di malam hari agar solat dan berdoa.
"Anak saya ini juga sering bangunin saya kalau malem. Ngingetin untuk salat. Karena kan katanya doa ibu itu manjur. Maka saya berdoa, 'Ya Allah, agar anak saya dapet beasiswa. Karena anak saya mau kuliah, biar ongkosnya gak terlalu besar,'" cerita Darmiati.
Keinginan kuat dari Ayu turut mendorong Darmiati. Dari dalam lubuk hatinya, Darmiati juga ingin anaknya sukses. Sehingga dapat menjadi sandaran ketika sudah tua nanti.
"Saya ikhlasin, biar cari ilmu sukses. Biar nggak dorong jualan terus kaya saya, dorong gerobak terus," kata Darmiati.
Profesi berdagang menuntut Darmiati untuk seharian melayani para pembeli. Ia mengaku memiliki sedikit waktu untuk menemani anaknya belajar di rumah. Meski begitu Darmiati terus meminta anaknya belajar dengan sungguh-sungguh.
Selain Ayu Mei, Darmiati juga mengatakan anaknya yang lain pun mendapatkan beasiswa pendidikan. Anak keduanya yang bernama Eli Maulida juga mendapatkan beasiswa sejak jenjang sekolah dasar.
Eli juga sempat mendapatkan kesempatan kuliah di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Tapi Darmiati mengatakan, saat itu Eli lebih memilih untuk menikah.
"Anak kedua saya juga dapat beasiswa dari SD sampai SMA. Dia juga sempat dapet beasiswa untuk kuliah di UI. Tapi waktu itu dia memilih untuk menikah," tutur Darmiati.
"Anak yang keempat juga dapet beasiswa dari SMP sampe SMA. Dia sekolah di Jawa. Alhamdulillah, yang saya tanamkan ke anak saya, kalau mau cari ilmu, belajar yang bener," imbuhnya. (mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini