"Kemungkinan disebabkan erosi dasar tanggul sehingga ketika menahan tekanan dari pasang laut menyebabkan konstruksi tanggul jebol," kata Kepala Pusat Data Infomrasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (4/6/2016).
Dia menjelaskan, banjir di kawasan permukiman elite itu disebabkan oleh rob yang menjebol tanggul itu. Bukan hanya rob, namun hujan deras turut berkontribusi membikin banjir kawasan yang menjorok ke Teluk Jakarta itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BPBD DKI Jakarta bersama TNI, Polri, TRC BNPB, SAR, Damkar dan Relawan kemudian bekerja di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi warga, menggunakan perahu karet. Tanggul jebol ditangani dengan pembikinan tanggul darurat. Semua unsur bahu-membahu menangani situasi.
Tanggul yang jebol sudsh berhasil ditutup dengan karung pasir dari Dinas Tata Air dibantu oleh TNI dan Bina Marga. Perahu dari Dinas Tata Air, PU, TNI dan Damkar digunakan untuk mengangkut karung berisi pasir guna untuk menyumbat tanggul jebol. TRC BNPB bersama intansi terkait masih di lokasi untuk membantu penanganan. Pada Sabtu (4/6/2016) pukul 03.00 Wib tanggul darurat berhasil dibangun," tuturnya.
Kini banjir rob mulai surut. Kendaraan sudah bisa melalui sebagian jalan di Pantai Mutiara. Padahal sebelumnya, banjir setinggi 30 centimeter hingga 100 centimeter menggenangi kawasan. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini