Kata Ahok Soal Tiket Menyeberang Naik JPO Rp 2 Ribu di Tanjung Barat

Kata Ahok Soal Tiket Menyeberang Naik JPO Rp 2 Ribu di Tanjung Barat

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 13:39 WIB
Foto: Masaul Khoiri
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok angkat bicara soal biaya menyeberang naik jembatan penyeberangan orang Rp 2 ribu di Tanjung Barat, Jaksel. Ahok akan mengecek soal "biaya menyeberang" itu.

"Saya mesti cek dulu. Kalau masuk stasiun kereta ya dia mau nyeberang rel kereta berarti lewat stasiun. Jadi banyak tanah KAI, stasiun kereta api karena pertumbuhan rumah yang tidak teratur dulu itu, jadi mereka kebiasaan lewat situ nyeberang. Padahal itu bukan untuk nyeberang. Karena pertumbuhan rumah orang jadi ngambil jalan pendek. Nah sekarang kereta api sistemnya kalau masuk harus bayar tiket ya (kita) nggak bisa dong. Kita nggak bisa," jelas Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (26/5/2016).

Sepanjang jalur kereta kini ditutup pagar oleh Disbub. Karena itu mau tak mau warga harus melintas lewat JPO yang masuk ke stasiun dan membayar tiket kereta. Atau pilihan lain lewat jalur tikus yang harus awas tengok kanan-kiri jika kereta lewat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh berarti mesti tambah JPO ya. Nanti kita cek aja," tegas Ahok. (ear/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads