Pantauan di lapangan Rabu (25/5/2016) tak terlihat ada genangan air di kawasan perumahan Vila Nusa Indah. Air sudah surut sejak pagi tadi. Kini yang tersisa hanya lumpur di jalan-jalan utama maupun lingkungan perumahan warga.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan perumahan Vila Nusa Indah secara geografis diapit aliran sungai Cileungsi dan sungai Cikeas. Warga mengaku pasrah ketika awan mendung datang. Wahyudin mengatakan ada beberapa titik tanggul yang rawan jebol di perumahan Vila Nusa Indah. Salah satunya tanggul di kawasan lingkungan dirinya.
Wahyudin menjelaskan genangan air tidak berlangsung lama, lantaran pintu air di Kota Bekasi dibuka. Sehingga surutnya air bisa langsung cepat.
"Kemarin sudah ada kerja sama dengan Kota Bekasi, warga begitu tahu kondisi sungai tinggi, langsung meminta pintu air di sana dibuka," imbuhnya.
Sedangkan, ketua RT 3/RW 18, Nyoman menuturkan kondisi lumpur tidak begitu tebal seperti banjir di bulan April lalu.
"Kalau surut biasanya warga sekalian bersihkan lumpur, hanya karena kejadiannya pagi tadi sebagian masih pada tidur. Sekarang kami menunggu bantuan Damkar untuk bersihkan lumpur ini," ujar Nyoman.
Nyoman hanya berharap Pemkab Bogor memberikan bantuan air untuk bersihkan sisa lumpur. "Cuma dari pagi sampai sekarang di RW ini belum dapat bantuan, saya dengar sudah ada bantuan glambir dari Pemkab di RW sebelah," paparnya.
(ed/rvk)