Soal keraguan warga kepada Pemprov DKI justru didengar Ahok dari temannya sendiri. Dalam sambutan peringatan Waisak 2560 di Wihara Ekayana, Ahok mengisahkan hal itu.
"Ada teman saya, bapaknya meninggal sesak napas," kata Ahok di Wihara Ekayana, Duri Kepa, Jakarta Barat, Minggu (22/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tanya, 'ambulans kami lama datangnya ya?'. Dia bilang 'enggak. Ambulans kamu cepat sekali. Hanya 10 menit. Saya justru telepon ambulans swasta. Mereka bilang penuh dan nggak mau antar kalau tidak periksa di rumah sakit mereka'," kata Ahok mengulang percakapannya dengan temannya.
Ahok lantas bertanya, mengapa temannya tidak memilih ambulans dari Pemprov DKI Jakarta. Padahal Ahok pernah memberitahukan kepada temannya itu agar memanfaatkan fasilitas Pemprov, salah satunya ambulans.
"Jadi ternyata teman saya tidak yakin kalau pelayanan dari pemerintah itu baik. Dia kira kami omdo, omong doang," kata Ahok.
Ahok lantas menjelaskan kepada para jemaat Wihara Ekayana agar tak perlu ragu dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam melayani rakyat. Warga juga diminta untuk aktif menyampaikan keluhan mereka di aplikasi QLUE, demi kemajuan Jakarta.
"Silakan kalau mau mengeluh, QLUE saja," katanya. (khf/ega)