Polisi: Hidrolik Crane Tiba-tiba Naik dan Kena JPO Tol BSD

Polisi: Hidrolik Crane Tiba-tiba Naik dan Kena JPO Tol BSD

Ahmad Ziaul Fitrahudin - detikNews
Senin, 16 Mei 2016 20:39 WIB
Bongkahan JPO diangkut truk tronton (Foto: Massaul/detikcom)
Jakarta - Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Ipda Harry Rahmat menyebut hidrolik crane yang dibawa truk trailer menjadi penyebab benturan keras dengan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Tol BSD. Benturan ini mengakibatkan JPO di KM 7+600 arah Jakarta, roboh.

"Kemudian tiba-tiba hidroliknya naik sendiri. Kemudian kenalah itu jembatan. Pengakuannya kecepatan 40 km/jam," ujar Ipda Harry kepada wartawan di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (16/5/2016).

Truk yang dikemudikan Marsan Simbolon (34) hendak menuju Serang. Sebelum menghantam JPO di KM 7+600, sopir seperti diterangkan Harry sudah melewati 6 jembatan yang tingginya sama dengan lokasi kejadian. "Tinggi 4,5 meter," sebut dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan, Ipda Harry Rahmat. Foto: Ahmad Ziaul


Saat ini polisi masih menyelidiki gerakan hidrolik crane sehingga menyangkut ke JPO. Marsan hingga malam ini masih diperiksa polisi.

"Itu dari kenek maupun pengemudi kan itu tidak tahu (hidrolik) bisa naik. Tapi itu buktinya, itu bisa nyangkut kan. Tanpa adanya gerakan kan itu tidak terjadi. Yang perlu kita dalami, kenapa itu cranenya bisa naik? Kemudian itu cranenya nyangkut kepala kontainernya itu terlepas ke depan dengan gandengannya, sekitar 10 sampai 15 meter," papar Harry. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads