Dukungan untuk Ahok Harus Diserahkan ke KPUD Pada 3-7 Agustus 2016

Jakarta - Basuki T Purnama (Ahok) akan kembali maju pada ajang Pilgub DKI 2017 dan kali ini lewat jalur independen. Relawan yang tergabung dalam Teman Ahok amat gencar mengumpulkan KTP dukungan yang paling lambat diserahkan pada Agustus mendatang.

"Calon perseorangan menyerahkan dukungannya pada 3-7 Agustus (2016) kepada KPU. Setelah itu verifikasi administrasi dan faktual di lapangan, kita datangi satu per satu apakah betul mendukung atau tidak," kata Ketua KPUD DKI Sumarno di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/5/2016).

Setelah itu jika KTP yang dikumpulkan memenuhi syarat, maka pada 19-21 September harus mendaftar bersamaan dengan pasangan calon dari parpol. Sumarno kemudian menyebut dukungan yang diberikan kepada Ahok akan diperiksa satu per satu.

"(Verifikasi) administrasi kita cocokkan kesesuaian KTP dengan dukungannya, apakah sama namanya. (Verifikasi) faktual, datangi satu per satu apakah betul-betul mendukung atau tidak," imbuh Sumarno.

Sejauh ini belum ada perubahan aturan lagi terkait pencalonan secara independen. KPUD masih berpegang pada PKPU No 9 tahun 2015.

Soal syarat materai, Sumarno menyebut tak harus per satu fomulir dukungan. Cukup dengan per saty kelurahan yang bisa saja berisi ratusan formulir.

Diwawancara secara terpisah, Ahok mengaku tak tahu secara detail berapa total dukungan yang sudah terkumpul. Tetapi dia optimistis hasil tercapai.

"Saya cuma lihat dia keluarin, dia kirim whatsapp, bukan dia juga, ada temen yang kerjain 850 ribu hari ini, hari ini tambah 7 ribu, tambah sekian, saya juga enggak lihat," sebut Ahok. (bag/erd)