"Orang tua korban dibantu masyarakat setempat mencari di lingkungan sekitar namun tidak ditemukan," ucap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Rabu (11/5/2016).
Polisi sudah menangkap pelaku. Dia mengakui menghabisi nyawa anak balita tersebut. Kasus ini ditangani Polres Bogor Kabupaten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minggu 8 Mei 2016
Pukul 09.00 WIB
Korban datang ke rumah pelaku untuk bermain dengan teman seusianya atau keponakan pelaku. Lalu saat korban menonton televisi, korban diajak pelaku masuk ke kamar. "Setelah itu pelaku melilitkan dan mengikat kepala korban menggunakan selimut," kata Yusri.
Lantaran korban berontak, pelaku membekap tangan kanan korban. Selanjutnya pelaku meraba tubuh korban. Korban dalam kondisi dibekap lali ditelanjangi dan diperlakukan tak senonoh oleh pelaku. Saat itulah korban meninggal.
"Pelaku menyimpan jasad korban ke dalam lemari," ujar Yusri.
Pukul 10.30 WIB:
Orang tua hendak menjemput korban. Namun anaknya (korba) sudah tidak ada di tempat. Orang tua korban beserta warga setempat mencari di sekitaran lingkungan daerahnya. Namun korban tetap tidak ditemukan.
Senin 9 Mei 2016
Pukul 18.00 WIB
Pelaku membawa korban ke belakang rumah. Jasad korban ditaruh di lantai.
Pukul 19.15 WIB
Seorang warga, Junaedi (36), menemukan jasad bocah perempuan usia 2,5 tahun itu tergeletak di lantai belakang rumah pelaku. "Waktu itu Junaedi mencium bau tak sedap saat hendak berangkat menuju masjid," kata Yusri.
Posisi korban terlentang. Kepalanya memar. Setelah itu Junaedi memberitahukan kepada warga setempat soal penemuan jasad tersebut. "Mayat anak perempuan itu teridentifikasi merupakan bocah yang sempat hilang pada hari Minggu. Mayat korban dikirim ke RS Ciawi guna autopsi," ujar Yusri.
Selasa 10 Mei 2016
Pukul 03.15 WIB:
Polisi mengamankan pelaku pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap anak di bawah umur. "Pelaku inisial B," kata Yusri. (bbn/trw)