Polisi Minta Keterangan Penjual Kaus Bergambar Palu Arit, Belum Ada Indikasi Makar

Jakarta - Aparat Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah memeriksa pedagang kaus bergambar palu arit di kawasan Blok M. Dari hasil pemeriksaan, belum ditemukan indikasi penyebaran makar terkait penjualan kaus tersebut.

"Sementara hanya diperiksa saja, tidak ada indikasi makar, menurut pengakuan dia tidak tahu menahu dan tidak ada tulisan PKI, hanya gambar palu arit saja," ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Ary Purwanto kepada detikcom, Senin (9/5/2016).

Polisi juga telah mengamankan 6 potong baju bertuliskan 'KREATOR' yang terdapat gambar palu arit dari pedagang tersebut. Menurut pedagang, kaus tersebut sudah dijual di toko sejak sekitar 3 bulan lalu.

"Menurut pedagangnya, kaus tersebut tidak laku. Sudah sekitar 3 bulanan (dijual) di situ," imbuhnya.

Menurut keterangan pemilik, kaus tersebut dibeli dari internet. "Dia ngambil dari internet, ada semacam grup musik 'Kreator' di internet itu. Tetapi kami belum tahu juga apakah grup musik itu ada atau tidak," lanjutnya.

Ary belum dapat memastikan ada tidaknya kaitan penjualan kaus dengan adanya informasi yang beredar terkait hari lahir PKI.

"Kami belum menemukan adanya indikasi ke arah sana. Ini pemiliknya juga tidak tahu karena hanya ada gambar palu arit saja, tetapi tidak ada tulisan PKI-nya," imbuhnya.

Dia memastikan, pihaknya mengamankan kaus tersebut adalah untuk menindaklanjuti informasi yang beredar di media sosial.

"Tentunya, justru kenapa kita bisa mengamankan 2 orang ini karena kita telusuri info yang beredar di medsos, apakah penuhi unsur atau tidak. Ini hanya kausnya ada gambar palu arit saja tapi dia tidak tahu," jelasnya.

Dua orang yang merupakan karyawan dan pedagang di Blok M, Jl Melawai, Kebayoran Baru, Jaksel dibawa ke Polsek Kebayoran Baru karena menjual kaus bergambar palu arit, pada Minggu (8/5) sore. (mei/fdn)