Mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi BEM KM UGM mengenakan jas almamater dan membawa beberapa poster. Juga ada spanduk dan sebuah replika keranda mayat berbalut kain hitam. "Tolak UKT, Judicial Review PTNBH, Tolak Relokasi Bonbin, Save Bonbin, Bonbinku Malang" dan lain-lain.
Dalam orasinya, mahasiswa menolak Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berlaku sekarang. Juga menolak relokasi Kantin Bonbin yang berada di sekitar Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Psikologi. Kantin Bonbin ditutup dan para pedagang diminta pindah atau relokasi di Pusat Jajan Lembah (Pujale).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami meminta Rektor menemui mahasiswa," ungkap humas aksi, Umar Abdul Azis.
Selain itu, kata Umar, mahasiswa menyatakan menolak kenaikan UKT 2016 dan menolak penerapan uang pangkal bagi mahasiswa jalur Ujian Mandiri (UM). Alasannya dalam range penghasilan yang sama dalam penggolongan UKT dengan mempertimbangkan jumlah tanggungan keluarga dari mahasiswa.
"Kami menuntut kantin Bonbin itu bukan direlokasi pindah ke Lembah, tapi direnovasi. Kami juga meminta Bu Rektor Bu Dwikorita menemui," katanya.
Kantin Bonbin yang legendaris di UGM selama ini menjadi tempat kumpul para mahasiswa. Rektorat bermaksud merelokasi kantin itu untuk kemudian disulap menjadi taman. (bgs/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini