"Kami sudah turunkan tim," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Hudit Wahyudi, Selasa (26/4/2016).
Tim yang menyamar menyebar di sejumlah titik. Polisi juga berpatroli mencegah peristiwa pada Senin (25/4) itu terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hudit menduga pelaku merupakan remaja. Bisa saja, karena putus cinta kemudian melakukan kenakalan dengan melukai perempuan yang juga masih remaja.
"Tapi ini kenakalannya sudah pidana," tegas Hudit.
Para korban diketahui hanya melukai dengan cutter para korban. Tidak merampok atau melakukan hal lainnya. Para korban terluka sayatan di tangannya.
"Ini pelaku bukan orang profesional dilihat cara mengerjakannya. Tidak ada motif perampokan, jadi setelah melukai langsung lari," ungkapnya. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini