"Kalau yang tahu mengenai reshuffle itu hanya Bapak Presiden dan Tuhan YME. Jadi kita tungg saja dan sikapi ini dengan wajar," kata Yuddy kepada wartawan usai Rakor Implementasi UU No 23 Tahun 2014 di Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016).
Bagi Yuddy, reshuffle kabinet sudah lazim dilakukan Presiden. Bahkan zaman Presiden Soekarno, pernah satu kabinet direshuffle semua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan setiap menteri saya rasa siap diganti kapan saja sebagaimana mereka siap menjalankan kepercayaan dan amanat yang diberikan Presiden. Jadi para menteri ya sekarang ini bekerja biasa saja, dan semua menteri kan juga nggak terganggu dengan isu reshuffle ini," katanya.
Yuddy menampik dirinya diundang ke Istana Bogor pekan lalu. "Kalau menteri dipanggil presiden ya biasa aja kan, bisa pagi siang sore malam, kapan saja. Bukan (diundang) kemarin, kalau saya beberapa bulan lalu," katanya.
Menurut Yuddy, Presiden punya penilaian tersendiri terhadap kinerja menteri. "Banyak sumber formal maupun informal. Artinya seorang presiden tahu bagaimana kinerja dan penilaian menterinya masing-masing," katanya.
Lalu apakah kader Hanura akan aman dari reshuffle di tengah isu santer PAN bakal masuk kabinet? "InsyaAllah aman," pungkasnya.
(van/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini