"Bojonegoro menjadi satu dari 15 pemerintahan daerah di dunia yang lolos seleksi pada ajang OGP ini. Bojonegoro sejajar dengan Paris, Madrid, Skotlandia, Buenos Aires, Jalisco (Meksiko), Sao Paolo," tutur Raden Siliwanti, Koordinator Nasional Open Government Indonesia , dalam konferensi pers di Pisa Cafe, Jalan Mahakam 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (14/4/2016).
Program OGP ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan sejak kemitraan OGP terbentuk di bulan September 2011. Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung kemajuan keterbukaan pemerintah sesuai dengan aspirasi dan komitmen negara yang mencanangkannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Siliwanti, sejauh ini Bojonegoro menjadi satu-satunya daerah di Indonesia yang lolos seleksi untuk menjadi percontohan pemerintahan daerah terbuka. DKI Jakarta dan Banda Aceh ikut berpartisipasi namun belum lolos seleksi. Meski demikian, Ia tetap mengapresiasi partisipasi kedua kota besar tersebut.
"Satu dari 15 pemerintahan daerah yang lolos seleksi. Pada kesempatan kali ini Jakarta dan Banda Aceh meski belum lolos tapi sudah berpartisipasi untuk bertukar pengalaman terkait inovasi terkait pemerintahan daerah yang terbuka," tutur Siliwanti.
Sementara itu Kang Yoto yang juga hadirΒ menyebutkan rasa syukurnya atas terpilihnya Bojonegoro sebagai pelopor pemerintah daerah terbuka. Selama memimpin daerahnya Kang Yoto hanya berusaha dipercaya oleh publik.
"Politisi pasti ingin dipercaya publik dan menjaga kepercayaan publik. Tantangan Bojonegoro 8 tahun yang lalu mentransformasikan kepercayaan yang ada personal saya menjadi kepercayaan kepada institusional. Setelah saling percaya makan akan terjadi collaborative action," kata Kang Yoto.
Kang Yoto yang hari ini mengenakan kemeja batik berwarna coklat itu menambahkan, kepercayaan rakyat harus senantiasa dibangun. Tidak hanya dengan cara membuka berapa anggaran yang pemerintah keluarkan tapi bagaimana pembangunan yang juga harus transparan dan dibuka ke publik.
"Kami mau mau harus terbuka untuk data itu, bukan hanya anggaran, tidak cukup diberitahu berapa duit pemerintah tapi caranya membangun juga harus diberitahu," imbuhnya.
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini