Soal Tewasnya Irma Bule, Polisi Dalami Kenapa Bisa Ular Masih Ada

Soal Tewasnya Irma Bule, Polisi Dalami Kenapa Bisa Ular Masih Ada

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 05 Apr 2016 11:29 WIB
Aksi pedangdut Irma Bule (Foto: Dok. YouTube)
Jakarta - Pendangdut Irmawaty alias Irma Bule tewas setelah digigit ular yang biasa dia bawa saat manggung. Polisi menyebut, awalnya disangka ular jenis King Cobra tersebut sudah tak ada bisanya, ternyata masih ada.

"Jadi itu malam Senin (3/4) ada acara dangdutan, pakai ular-ular, dia-nya dipatok. Ternyata bisanya masih ada," kata Kapolres Karawang AKBP M Dicky Gading Pastika saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2016).

"Diobati pakai obat kampung, baru abis itu dibawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan otopsi memang ada bekas gigitan ular," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Polisi Cari Tahu Pemilik Ular yang Patuk Irma Bule

Dicky menyebut, polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang berada di lokasi. Selain mencari tahu pemilik ular, polisi juga terus mendalami kenapa ular tersebut masih memiliki bisa.

"Kalau seperti itu kan biasanya bisanya sudah tidak ada. Kita lagi dalami, masalah ularnya ini kenapa bisa-nya masih ada," tutur Dicky.

Kasus ini, menurut Dicky, tengah ditangani oleh Polsek Lemah Abang, Kabupaten Karawang.

Baca juga: Pendangdut Irma Bule Tewas Dipatuk King Kobra usai Manggung

Dari infomasi yang dihimpun detikcom, Irma tewas karena dipatuk ular jenis King Kobra usai bernyanyi dalam sebuah acara hajatan di daerah Kecamatan Lemah Abang. Ular tersebut mematuk karena tak sengaja terinjak usai Irma bernyanyi lagu kedua dalam acara tersebut.

Selama ini, Irma memang kerap manggung dengan ditemani ular. Hal tersebut menjadi daya tarik Irma. Karena rambutnya dicat pirang, dia dijuluki Irma Bule. (rna/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads