Johan mengatakan, Presiden Jokowi ingin agar masalah di tubuh PPP tidak berlarut-larut. Mantan Gubernur DKI itu ingin penyelesaian masalah tersebut cepat dilakukan.
"Tadi pertemuan dengan Presiden pengurus baik PP kubu Rommy maupun kubu Djan Faridz. Mereka mengundang Presiden untuk hadir dalam Muktamar. Tadi disampaikan dalam pertemuan yang juga dihadiri Pak Setneg, bahwa Presiden concern terhadap islah PP dan tidak berlarut-larut persoalan di PPP. Maka Presiden akan hadir dalam Muktamar PPP," kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Poin Presiden tadi yaitu jangan ribut terus, islah adalah jalan terbaik, sehingga bisa menatap ke depan. Persoalan bangsa ini lebih banyak," kata Johan.
"Rencananya Presiden akan hadir kalau maksud Muktamar itu adalah islah dua kubu," tambahnya.
(jor/rvk)