Dari 14 nama yang disimulasikan sebagai cagub DKI, empat nama dengan elektabilitas paling tinggi adalah Ahok (51,8%), diikuti Yusril (11%), Risma (7,3%), dan Hidayat Nurwahid (3,3%).
Survei dilakukan pada 15-20 Maret 2016 melalui wawancara langsung kepada responden. Jumlah sampel sebanyak 400 orang di 5 wilayah di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Pengambilan sampelΒ menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 4,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut hasil survei Charta Politika selengkapnya:
Tingkat Popularitas
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) : 97%
Ahmad Dhani: 91%
Desy Ratnasari: 84,8%
Yusril Ihza Mahendra: 79,3%
Tingkat Kesukaan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) : 84,3%
Yusril Ihza Mahendra: 68,8%
Desy Ratnasari: 64,3%
Tri Rismaharini: 60,3%
Tingkat Elektabilitas dengan simulasi 14 nama:
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 51,8%
Yusril Ihza Mahendra: 11%
Tri Rismaharini: 7,3%
Hidayat Nurwahid: 3,3%
Adhyaksa Dault: 2%
Lulung Lunggana: 1,8%
Sandiaga Uno: 1,5%
Desy Ratnasari: 1,3%
Ganjar Pranowo: 1%
Nachrowi Ramli: 0,8%
Biem Benyamin:Β 0,5%
Ahmad Dhani: 0,3%
Djarot Saiful Hidayat: 0,3%
Heru Budi Hartono: 0,3%
Simulasi head to head:
Ahok vs Sandiaga Uno: 66,8 - 10,8%
Ahok vs Ganjar Pranowo: 65,5 - 11,5%
AhokΒ vs Risma: 60,3 - 19,3%
Ahok vs Yusril: 59,5 - 20,5%
Sifat kepemimpinan cagub DKI yang diharapkan masyarakat:
Tegas:Β 30,3%
Bersih dari korupsi: 19,8%
Bisa dipercaya: 16,8%
Perhatian pada rakyat: 15,5%
"53% respondenΒ ingin Ahok maju melalui jalur independen, 21,3% maju lewat parpol," kata Yunarto menutup paparannya.
(van/nrl)