5 Napi yang Tewas di Rutan Bengkulu Terjebak Saat Kebakaran, Bukan Dibunuh

5 Napi yang Tewas di Rutan Bengkulu Terjebak Saat Kebakaran, Bukan Dibunuh

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Senin, 28 Mar 2016 08:50 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Kericuhan terjadi saat razia narkoba dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu di rumah tahanan (Rutan) Bengkulu. Keributan itu pun berujung pada terbakarnya seluruh blok hunian.

Akibatnya peristiwa ini, sebanyak 5 orang napi tewas saat blok hunian terbakar. Kakanwil Kemenkum HAM Bengkulu Dewa Putu Gede menegaskan, tewasnya napi murni akibat terjebak di dalam sel.

"Memang terjebak di dalam sel. Kalau dibunuh kan tidak. Kuncinya (kunci sel) kan di kotak pegawai," kata Dewa saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Minggu (27/3/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dekat-dekat kamar mandi kan meninggalnya. Akhirnya mereka meninggal dalam keadaan gosong," lanjutnya.

Saat ini Dewa pun belum mendapatkan informasi mengenai siapa pelaku pembakaran rutan tersebut. Menurutnya sejumlah alat bukti sudah di temukan di sekitar lokasi.

"Itu kan tugasnya polisi. Mereka sedang bekerja belum dapat informasi yang diberikan kepada Kemenkum HAM. Yang jelas alat untuk kegiatan membakar itu ada. Entah korek, hal-hal yang menimbulkan api. Kebakaran dimulai dari dalam sel soalnya," tutur Gede.

Kebakaran Rutan Bengkulu terjadi pada pukul 20.30 WIB hari Jumat (25/3). Kemudian pada pukul 22.45 WIB, situasi dapat terkendali dan seluruh penghuni lapas Rutan Bengkulu berhasil dipindahkan ke LP Klas IIA Bentiring.

Polisi telah memeriksa 14 orang penghuni rutan untuk mencari pelaku utama peristiwa ini. Minggu (27/3) polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara bersama tim laboratorium forensik (labfor). (yds/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads