"Intinya, jika kejaksaan meminta bantuan kami selalu siap," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, Rabu (23/3/2016).
Laode juga menegaskan bahwa KPK akan terus berkoordinasi dengan Kejati Jatim. Untuk diketahui, KPK juga tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pembangunan RS Unair. Dalam proses penyelidikan, KPK telah memeriksa La Nyalla Matalitti sebagai pemilik perusahaan pemenang tender.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi memang benar pada hari ini tim koordinasi dan supervisi KPK mendatangi Kejati Jatim untuk melakukan gelar perkara sejumlah kasus tipikor yang ditangani Kejati Jatim," ucap Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha.
"Tidak tertutup kemungkinan kalau misalnya di dalam forum ada inisiatif untuk melakukan koordinasi dan supervisi kasus-kasus yang baru yang ditangani Kejati Jatim," ujar Priharsa.
Seperti diketahui, Kejati Jatim tengah menyidik kasus dugaan korupsi pembelian IPO Bank Jatim yang melibatkan La Nyalla. Ketum PSSI itu diduga telah menyalahgunakan wewenang dengan membeli IPO Bank Jatim menggunakan uang hibah dari Pemprov Jatim untuk Kadin Jatim.
Namun, La Nyalla telah membantah menyalahgunakan wewenang. Ketua Kadin Jatim itu menyebut dirinya tak tahu menahu proses pembelian IPO Bank Jatim. (kha/hri)