Ada 182 Hotspot di Kawasan Hutan dan Lahan di Indonesia, Ini Sebarannya

Ada 182 Hotspot di Kawasan Hutan dan Lahan di Indonesia, Ini Sebarannya

M Iqbal - detikNews
Minggu, 13 Mar 2016 08:06 WIB
Dok. BBKSDA Riau-KLHK
Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi setelah beberapa bulan lalu peristiwa serupa menohok dunia internasional. Kali ini jumlah titik panas (hotspot) mencapai 180 titik yang tersebar dari Aceh hingga NTT.

"Total hotspot di Indonesia ada 182 titik," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada detikcom, Minggu (13/3/2016).

Sutopo merinci penggunaan istilah hotspot atau titik panas sama saja dengan kebakaran. Jika hotspot 80 persen confidence, artinya sudah pasti sedang terbakar. Tapi jika 60-80 persen confidence-nya berarti ada panas, mungkin bentuknya bara tanpa api. Tapi inti semua itu menunjukkan bahwa di lokasi tersebut sedang terbakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data terakhir 182 hotspot didapat pada Jumat (12/3/2016) pada pukul 05.00 WIB. Sutopo merinci di Aceh (28 hotspot), Bengkulu (1 hotspot), Jambi (2 hotspot), Jatim (4 hotspot), Kalteng (2 hotspot), Kaltim (81 hotspot), Kaltara (7 hotspot), NTB (1 hotspot), NTT (3 hotspot), Riau (26 hotspot), Sulsel (5 hotspot), Sulteng (15 hotspot), Sultra (1 hotspot), Sumsel (2 hotspot), Sumut (14 hotspot).

Pada Sabtu (12/3) kemarin, Satelit Modis tidak dapat memantau hotspot seluruh Sumatera karena sebagian besar dalam blank spot area. Artinya Satelit Modis tidak melintas tepat di atas Sumatera sehingga data yang terekam tidak menggambarkan kondisi yang menyeluruh.

"Berdasarkan pantauan satelit Sabtu (12/3/2016) pukul 16 WIB, di Sumatera ada 6 hotspot yaitu di Riau semua. Dari 6 hotspot tersebut di Bengkalis 3 dan Kepulauan Meranti 3," ujarnya.

Tapi Sutopo menegaskan, data itu tidak menggambarkan sebenarnya karena blank area. Atas kebakaran hutan dan lahan juga titip panas yang muncuk, upaya pemadamanterus dilakukan oleh petugas gabung dari BPBD, Polri, TNI, Kementerian LHK, masyarakat untuk memadamkan api. (miq/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads