"Kami menerima kabar kematian (Siyono) itu dari perangkat desa yang ikut mendampingi keluarga. Keluarganya memang sudah diminta ke Jakarta sejak kemarin. Saya dapat kabar memang meninggal dan diminta mempersiapkan pemakaman," kata Sekdes Pogung, Kecamatan Cawas, Hartana, Sabtu (12/3/2016).
Hartana menambahkan bahwa jenazah akan segera dikirim ke rumah duka, namun dia tidak bisa memastikan waktu kedatangan jenazah. Namun dipastikan bahwa jenazah lelaki yang pernah merantau untuk berkebun di Sulawesi itu akan tetap dimakamkan di desa tempat tinggalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah warga mengatakan bahwa Siyono ditangkap usai salat Maghrib pada hari Selasa lalu. Sehari setelahnya dilakukan penggeledahan di rumah Siyono yang dilakukan oleh Densus 88 yang dibantu oleh Polres Klaten.
"Saat ditangkap usai shalat Magrib pada hari Selasa. Kami mendengar kabar bahwa Siyono meninggal pada Jumat malam. Kami ya kaget karena selama ini kelihatannya Mas Siyono kondisinya sehat-sehat saja. Kami juga tidak tahu dia ditangkap kaitannya dengan kasus apa," ujar seorang tetangga yang enggan disebut namanya.
(mbr/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini