Siyono Tewas Usai Ditangkap Densus 88

Siyono Tewas Usai Ditangkap Densus 88

Muchus Budi R. - detikNews
Sabtu, 12 Mar 2016 20:22 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono (detikcom)
Jakarta - Siyono (39 tahun), warga Dusun Brengkungan, Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten, ditangkap Densus 88 Mabes Polri pada Selasa (9/3) lalu. Namun sejak kemarin tersiar kabar bahwa bapak lima anak itu meninggal saat berada dalam pemeriksaan Densus. Kabar tersebut dipastikan oleh perangkat desa setempat.

"Kami menerima kabar kematian (Siyono) itu dari perangkat desa yang ikut mendampingi keluarga. Keluarganya memang sudah diminta ke Jakarta sejak kemarin. Saya dapat kabar memang meninggal dan diminta mempersiapkan pemakaman," kata Sekdes Pogung, Kecamatan Cawas, Hartana, Sabtu (12/3/2016).

Hartana menambahkan bahwa jenazah akan segera dikirim ke rumah duka, namun dia tidak bisa memastikan waktu kedatangan jenazah. Namun dipastikan bahwa jenazah lelaki yang pernah merantau untuk berkebun di Sulawesi itu akan tetap dimakamkan di desa tempat tinggalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di rumah duka, warga mulai terlihat mempersiapkan tenda dan kursi untuk menyambut jenazah dan persiapan pemakaman. Sedangkan ayah Siyono, Marso, tidak bersedia memberikan pernyataan apapun selain mengaku pasrah dan merasa tidak bisa berbuat banyak. Dia terlihat sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya itu. Matanya sembab dan lebih banyak diam.

Sejumlah warga mengatakan bahwa Siyono ditangkap usai salat Maghrib pada hari Selasa lalu. Sehari setelahnya dilakukan penggeledahan di rumah Siyono yang dilakukan oleh Densus 88 yang dibantu oleh Polres Klaten.

"Saat ditangkap usai shalat Magrib pada hari Selasa. Kami mendengar kabar bahwa Siyono meninggal pada Jumat malam. Kami ya kaget karena selama ini kelihatannya Mas Siyono kondisinya sehat-sehat saja. Kami juga tidak tahu dia ditangkap kaitannya dengan kasus apa," ujar seorang tetangga yang enggan disebut namanya.

(mbr/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads