"Saya mendukung orang-orang yang terbaik ya di republik ini termasuk buat DKI. Kalau Pak Ahok dianggap yang terbaik oleh warga DKI ya saya dukung-dukung saja," kata Ridwan Kamil di kantor KemenPAN RB, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (10/3/2016).
"Bedanya karena Pak Ahok ini incumbent saya sudah kenal lebih lama sedangkan Pak Yusril dan calon-calon lain ya saya belum terlalu kenal, tapi kalau itu yang dipilih warga Jakarta ya kenapa tidak. Tetap kita jaga hubungan baik. Buat Pak Ahok yang katanya independen itu kan pilihan yang luar biasa. Jadi pasti plus minusnya tinggal berhitung aja," imbuh pria yang akrab disapa Kang Emil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu persepsi aja. Kan independen ini kan sesuai undang-undang. Kalau independen ini melanggar UU boleh ada persepsi itu, tapi ini jadi pelajaran bagaimana suara masyarakat ternyata tersalurkan melalui format bukan parpol, tapi saya masih percaya negara ini baik kalau parpol disempurnakan. Jadi parpol bukan dihilangkan tapi disempurnakan karena demokrasi kita masih umur balita," ungkap Kang Emil.
(van/nrl)