Tiga kamar hotel dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya sementara posisi kamar 124 dan 125 didalamnya berisi dua keluarga yang bersiap untuk beristirahat di Vila yang berada tak jauh dari kawasan puncak cipanas tersebut.
![]() |
"Jadi posisi kamar yang dihuni oleh para korban dua lantai, ketika material longsor jatuh menghantam kamar paling atas dan langsung ambles merusak kamar dibawahnya. Posisi mayoritas korban saat kejadian berada di lantai bawah," kata Kapolres Cianjur AKBP Asep Guntur Rahayu, kepada detikcom Rabu (9/3/2016).
Sementara itu Asep Suparman kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebut jika tebing yang longsor dulunya adalah bekas lokasi perkebunan teh. "Entah bagaimana di bawahnya bisa dibangun hotel, padahal resiko longsornya cukup besar," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terpaksa kita bongkar untuk mempermudah akses masuknya kendaraan berat yang akan melakukan evakuasi kedalam bangunan yang terkena longsor," jelas Asep Suparman.
![]() |
Menurut Asep, saat ini masih tersisa 3 orang korban yang diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia. "Tadi pencarian kita fokuskan ke korban selamat, sementara untuk tiga orang korban lagi diduga sudah meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan beton bangunan yang tergerus longsoran tebing," lanjutnya.
Berikut data dari kepolisian terkait korban di kamar yang terkena longsor:
1. Kamar 125 : Tamu 2 orang membawa kendaraan D 1553 CC Honda JAzz .an Member Budi Tanuardi Supena
2. Kamar 124 : Tamu 9 orang membawa kendaraan B 308 PQ an Member BUN SUSANTO (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini