Sampah Menumpuk di Jembatan Kalibata, Pasukan Oranye dan TNI Kerja Bakti

Jakarta - Penumpukan sampah kiriman dari Bogor di jembatan Kalibata di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, kembali muncul. Sampah tersangkut di jembatan seiring peningkatan debit air Sungai (DAS) Ciliwung akibat hujan di Puncak sejak Senin (7/3/2016) malam.

Personel dari pasukan oranye kelurahan (PPSU), TNI, polisi, pemadam kebakaran,Satpol PP, dan pemadam kebakaran beraksi membersihkan sampah tersebut, Selasa (8/3/2016). 2 Ekskavator dan 4 truk sampah disiapkan.

Bisma/detikcom

Pembersihan itu dilakukan sekitar pukul 08.30 WIB. Hingga pukul 10.00 WIB sampah masih diangkat ke truk dengan bantuan ekskavator.

Bisma/detikcom

Staf Dinas Kebersihan Provinsi DKI Ade Nasrudin mengatakan sampah tersebut datang dari Bogor dan tiba sekitar pukul 06.30 WIB. Sampah yang berasal dari Jakarta biasanya sudah diangkat di tiap pintu air.

Bisma/detikcom

"Sampah ini kiriman dari Bogor kalau dilihat dari jenis sampahnya ya," kata Ade yang menyebutkan sampah berupa antara lain kayu, sempalan pohon dan bambu.

Pembersihan sampah ini menyedot perhatian warga dan masyarakat sekitar yang sedang berada di sekitar situ. Mereka melihat aksi pasukan oranye dan aparat lainnya dari jarak yang tidak terlalu dekat.

Sementara itu, akibat adanya air kiriman, warga RT 2/7 kebanjiran. Polri dan Damkar menyiagakan tim rescue di bawah Jembatan Kalibata.

(nwy/nrl)