Ambruk Sejak 2013, 2 Ruangan di SDN Malaka Sari 14 Tak Kunjung Diperbaiki

Ambruk Sejak 2013, 2 Ruangan di SDN Malaka Sari 14 Tak Kunjung Diperbaiki

Bisma Alief - detikNews
Kamis, 03 Mar 2016 08:56 WIB
SDN Malaka Sari 14, Duren Sawit, Jakarta Timur (Foto: Bisma Alief/detikcom)
Jakarta - Empat ruang kelas di SDN Malaka Sari 14 di Kecamatan Duren Sawit ambruk pada 2013. Tiga tahun berlalu, dua ruangan hingga kini masih belum diperbaiki.

Detikcom coba melihat keadaan dua ruang kelas yang ambruk karena sudah terlalu tua tersebut, pada Kamis (3/3/2016) pagi. Reruntuhan masih jelas terlihat di bagian dalam kelas.

Saking lamanya, tampak rerumputan yang tumbuh di lantai dan tembok kelas. Kayu-kayu atap ruang kelas juga tampak dibiarkan merapuh diterpa panas dan hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penjaga sekolah yang telah bekerja selama 18 tahun, Darmadi, sebelum kejadian empat ruang kelas ambruk pada 2013, SDN Malaka Sari 14 memiliki 9 ruangan. Enam digunakan untuk ruang kelas, 1 untuk ruang guru, 1 untuk laboratorium, dan 1 untuk unit kesehatan sekolah (UKS).

Saat kejadian itu, pihak sekolah harus mengatur kembali pembagian ruangan. Akhirnya diputuskan kelas 1, 2, 5, dan 6 masuk pagi, sedangkan kelas 3 dan 4 masuk siang.

"Tahun 2015, dua ruangan yang roboh itu diperbaiki memakai dana BOS dan iuran orang tua murid. Biayanya sekitar Rp 100 juta untuk dua ruang kelas," ujar Darmadi saat ditemui di SDN Malaka Sari 14, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (3/3/2016).

"Kemarin sih denger-denger dari Pemda bilang mau dibuat tingkat 3 nantinya," imbuhnya.

Meski dua ruangan masih belum diperbaiki dan hanya tersisa 7 ruangan, namun kegiatan belajar mengajar masih tampak berjalan normal. Hanya saja karena keterbatasan lagi-lagi harus ada efektivitas penggunaan ruangan.

Sejak dua ruangan diperbaiki mulai dari kelas 1 hingga 6 sudah bisa masuk pagi. Hanya saja, ada di antaranya yang kelasnya menyatu dengan UKS dan laboratorium.Β  (rna/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads