Ditegur Ahok, PLN Razia Kabel Liar di Tiang Listrik Perusak Pemandangan

Ditegur Ahok, PLN Razia Kabel Liar di Tiang Listrik Perusak Pemandangan

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 02 Mar 2016 11:31 WIB
Foto: Edward/detikcom
Jakarta - Sekitar 10 petugas PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) melakukan sidak kabel listrik di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sidak ini dilakukan karena PLN mendapat teguran dari Pemprov DKI pimpinan Gubernur Ahok yang mengeluhkan semrawutnya kabel-kabel.

Sidak pertama dilakukan di tiang listrik Jalan Usman-Harun, Tugu Tani, Jakarta Pusat, pukul 11.00 WIB, Selasa (2/3/2016). Saat petugas mengecek tiang tersebut terlihat ada banyak kabel yang terhubung ke tiang. Tetapi, saat dicek lebih teliti banyak kabel yang tidak memiliki kerjasama dengan PLN.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Petugas langsung menurunkan kabel yang tidak memiliki kerjasama dengan PLN. Kabel itu juga disegel menggunakan stiker dan dikembalikan ke tempatnya. Namun itu tidak disambung lagi ke tiang melainkan ke pohon yang berada di dekat tiang. Sedangkan kabel-kabel yang legal, dirapikan supaya tidak terlihat semrawut.

Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Mambang Hertadi mengatakan kehadiran kabel-kabel ilegal itu sangat merusak pemandangan. Keberadaan kabel liar itu juga melanggar Permen No 36/2013 tentang permohonan izin pemanfaatan jaringan listrik.

"Kita dapat teguran dari Pemprov DKI tentang semrawutnya kabel-kabel. Dan kita sekarang sudah lihat salah satu contoh tiang ini, ternyata ada penyalahgunaan kan. Ini kita segel yang tidak sah," ujar Mambang di lokasi.

Baca Juga: Gagal Realisasi Tahun Lalu, Ahok Usahakan Proyek Penataan Kabel Tahun 2016

Mambang mengatakan ada delapan area yang akan disidak PLN hari ini. Delapan daerah itu adalah Tanjung Priok, Ciputat, Jatinegara, Menteng, Bulungan, Cempaka Putih, Lenteng Agung, Bandengan.

"Satu area ada 2 titik, jadi total hari ini kita akan bergerak ke 16 titik," ucapnya.

(rvk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads