Ketinggian air yang menggenangi permukiman warga bervariasi. Genangan air paling tinggi terjadi di RT 15 RW 02 Kelurahan Kedoya Utara yakni mencapai sepinggang orang dewasa. Ketua RT 12 RW 02 Kelurahan Kedoya Utara, Asmat mengatakan banjir kali ini adalah yang kedua kalinya terjadi di daerahnya. Banjir hari ini terjadi akibat hujan mengguyur sejak Sabtu malam.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Banjir) sudah dari semalam, Jam 3 agar gedean dan bertambah besar jam 5 menjelang Subuh," kata Asmat saat berbincang dengan detikcom, Minggu (28/2/2016) di Kedoya Utara, Jakarta Barat.
Menurut Asmat, banjir di RT 12 RW 02 Kelurahan Kedoya Utara susah surut karena tak ada pompoa. Masalah tak ada pompa juga dialami RT 08 sampai RT 11 di RW 02. "Di sini belum ada pompa makanya (air) lama surutnya. Di RT 8 sampai 11 sama gak ada pompanya," kata Asmat.
![]() |
Hingga hari ini warga di Kedoya Utara yang terendam banjir masih tinggal di rumah masing-masing. Mereka belum mau mengungsi. "Kalau masih banjir segini masih pada tetap di rumah masing-masing. Kalau lebih besar baru ngungsi," kata Asmat.
Hingga Minggu siang ini, kata Asmat, belum ada instruksi dari pihak kelurahan terhadap warga.
(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini