Kisah Komik Tintin dan Cagar Budaya Menara ATC di Bandara Kemayoran

Kisah Komik Tintin dan Cagar Budaya Menara ATC di Bandara Kemayoran

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Rabu, 24 Feb 2016 12:02 WIB
Foto: istimewa/Wonderful Indonesia
Jakarta - Menara Air Traffic Control (ATC) di Bandara Kemayoran atau yang disebut Menara Tintin sudah ditetapkan menjadi cagar budaya. Menara yang didirikan pada 1938 itu kini masih berdiri tegak di eks bandara Kemayoran di antara gedung-gedung apartemen yang menjulang.

Menara Tintin ini punya kisah tersendiri. Selain menjadi ATC pertama di Asia Tenggara, menara ini tampil di komik petualangan Tintin yang dikenal dengan rambut jambulnya yang khas.

Dalam salah satu seri Petualangan Tintin berjudul Flight 714, Tintin, Snowy, Kapten Haddock dan Professor Calculus, mendarat di Bandar Udara Internasional Kemayoran, Jakarta, untuk pemberhentian terakhir penerbangan 714 dari London sebelum menuju ke Sydney.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu! Lihat! Kemajoran!...Apakah ini Djakarta atau bukan?" kata Professor Calculus kepada Tintin dan Kapten Haddock, demikian kutipan di komik yang terbit 1968 itu.

Baca juga: Prangko 'Tintin di Kemayoran' dan 'Tintin di Pulau Komodo' Diluncurkan

Kondisi menara Tintin ini dari tahun ke tahun semakin dilupakan. Kini menara ini bersaing dengan pembangunan di sekitarnya. Bila melintas di lpkasi eks bandara Kemayoran pasti bisa melihat jelas menara ini, dengan catnya yang khas.

Sejumlah pembaca detikcom menaruh perhatian dengan kondisi menara ini. Salah satunya Husni, yang mengirimkan kondisi Menara Tintin terkini.

"Semoga saja menara cagar budaya ini tetap dijaga di tengah pembangunan di sekitarnya," tutur Husni, Rabu (24/2/2016). Bandara Kemayoran sudah tidak difungsikan sejak Januari 1983. (dra/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads