"Untuk penemuan ratusan senjata tajam termasuk anak panah itu masih kami selidiki siapa pemiliknya termasuk untuk apa benda-benda tersebut disimpan di situ," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada detikcom, Minggu (21/2/2016).
Krishna mengatakan, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi-saksi di Kalijodo terkait temuan sejumlah barang bukti senjata tajam, termasuk alat kontrasepsi kondom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal kegunaan anak panah dan senjata tajam lainnya, Krishna menilik ke masa lalu pada saat dirinya menjabat sebagai Kapolsek Penjaringan tahun 2001-2004.
"Dulu itu dipakai buat kalau mereka mau 'perang'. Setiap keributan itu senjatanya salah satunya itu," kisah Krishna.
Menuturkan pengalamannya, anak panah itu pernah mengenai mata seorang anggota Sabhara pada saat dirinya memimpin penggerebekan besar-besaran di Kalijodo tahun 2002-an.
"Itu anggota Sabhara pernah kena panah matanya," tutupnya. (mei/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini