Polri: Polisi Harus Waspada, Teror Bisa Dilakukan dengan Zat Tertentu

Polri: Polisi Harus Waspada, Teror Bisa Dilakukan dengan Zat Tertentu

Rini Friastuti - detikNews
Selasa, 16 Feb 2016 15:18 WIB
Ilustrasi/Gedung Mabes Polri (Foto: Rengga Sancaya-detikcom)
Jakarta - Mabes Polri meminta anggotanya meningkatkan kewaspadaan atas ancaman terjadinya teror terhadap para personel. Teror terhadap personel Polri bisa dilakukan dengan berbagai cara termasuk dengan menyusupkan sianida.

"Kami Polri meningkatkan kewaspadaan. Kami bagian salah satu sasaran mereka. Kalau dulu mensasar simbol negara asing, sekarang di Indonesia masyarakat sudah bersatu padu melawan teroris simbol negara termasuk di sana Polri," ujar Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Agus Rianto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Selasa (16/2/2016).

Polri kini jadi sasaran kelompok teror karena sudah menggagalkan banyak aksi terorisme. Diduga para kelompok teror ingin melakukan aksi 'balasan' atas upaya yang dilakukan Polri dalam menangani teror.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Instruksi itu dari Bapak Kapolri untuk meningkatkan kewaspadaan ke seluruh jajaran karena teror apapun bisa dilakukan misalnya menggunakan alat atau zat tertentu. Sehingga kita berharap teman di lapangan lokasi dan lini untuk mengantisipasi itu," ujar Agus.

(Baca juga: Polrestabes Surabaya Terima TR Imbauan Waspada Teror Sianida)

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebelumnya mengatakan, ancaman teror racun sangat mungkin terjadi.

Sebab menurut Badrodin, teror terhadap polisi dengan menggunakan racun sebelumnya pernah terjadi di Polsek Kemayoran. Beruntung tak ada polisi yang tewas dalam teror racun tersebut.

"Karena racun bukan pertama kalinya. Dulu Kemayoran pernah, tapi belum sampai terjadi," ujarnya di Mabes Polri, Senin (15/2).

Selain racun, menurut Badrodin ada banyak ancaman terhadap Polri seperti bom, penembakan, senjata tajam dan lain-lain. Semua hal itu harus diwaspadai mengingat Polri adalah salah satu sasaran teror. (rni/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads