Untuk memasuki Kalijodo, jalan masuk dari jalan raya hingga ke tempat parkiran berjarak sekitar 500 meter. Sepanjang jalan masuk tersebut telah dicor mulus sehingga kendaraan mudah berlalu-lalang.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jalan masuk utama, terdapat sejumlah gang untuk masuk ke dalam 'jantungnya' Kalijodo. Di gang-gang ini terdapat sejumlah perempuan yang dengan setianya berdiri di depan pintu, menyapa ramah setiap pria yang melintas.
![]() |
Belum selesai si wanita ini menuntaskan sapaannya, ada perempuan lain di sisi gang lainnya yang menyahut. Tak mau kalah, dia memberikan detail penawaran dengan gamblangnya, bahkan sampai menyebut kata-kata vulgar.
"... lengkap, ada anduk anget juga, kondom gratis," kata perempuan yang mengenakan celana mini itu.
Bahkan untuk semakin melancarkan rayuannya, si perempuan tak segan-segan mendekat dan meraba pundak dan pinggang pria yang sedang melintas di gang.Β "Memuaskan.. dijamin nanti pasti kepengin kembali ke sini," kata si perempuan.
![]() |
Tak cuma jasa yang ditawarkan para perempuan, di Kalijodo ini juga dijual minuman keras. Minuman jenis ini pula yang memicu Riki Agung Prasetio (24) kehilangan kendali saat pulang dari Kalijodo pada Senin dinihari kemarin. Mobil Fortuner yang dikendarai Agung menabrak sepeda motor dan terbalik. Empat orang tewas dalam insiden maut itu.
Menurut Riki, semua petaka yang membuat mobil Toyota Fortuner yang dikendarainya terlibat kecelakaan maut berawal dari pertemuan di Kalijodo.
"Nyeselnya kenapa harus ke Kalijodo, awal mula petaka di sana semua," kata Riki penuh sesal.
(faj/ndr)