Jumlah korban tewas akibat menenggak miras oplosan kali ini mencapai 13 orang. Korban tewas tersebar disejumlah lokasi berbeda di Yogyakarta. Miras oplosan ini diketahui dibeli dari wilayah Sleman.
Kapolres Sleman AKBP Yulianto mengatakan selain korban meninggal terdapat korban lain yang masih di rawat di rumah sakit. Para korban menenggak miras antara tanggal 2-4 Februari 2016 di lokasi yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban miras oplosan sendiri ada yang berstatus mahasiswa dan ada yang sudah bekerja. Miras oplosan ini merupakan campuran dari ethanol berkadar 95 persen, air, gula cair, dan perisa rasa buah.
Korban miras oplosan berasal dari berbagai wilayah di Indonesia seperti dari Yogya, Bengkulu, Medan, Maluku dan Papua. Korban yang masih dirawat di antaranya di RS Sardjito, RS Hidayatullah, PKU Muhammadiyah, dan PKU Gamping.
Sementara itu, penjual miras oplosan sudah berhasil diamankan jajaran Polres Sleman. Penjual miras oplosan berinisial S ini telah ditetapkan sebagai tersangka. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini