Mulai 1 Maret, Suriname Berlakukan Visa on Arrival bagi WNI

Mulai 1 Maret, Suriname Berlakukan Visa on Arrival bagi WNI

Shohib Masykur - detikNews
Kamis, 04 Feb 2016 02:25 WIB
Foto: Ilustrasi (Ari Saputra/detikfoto)
Washington DC - Warga negara Indonesia yang akan bepergian ke Suriname tidak perlu lagi susah-susah mengurus visa sebelum berangkat. Pasalnya, mulai 1 Maret 2016 Pemerintah Suriname memberikan fasilitas Visa on Arrival (VoA) kepada Indonesia. Dengan VoA, maka visa dapat diperoleh di hari H pada saat berkunjung.

"Tentunya pemberian VoA akan memudahkan orang-orang Indonesia untuk berkunjung ke Suriname," kata Dubes RI untuk Suriname, D. Supratikto, dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (3/2/2016).

Menurut Supratikto, kebijakan Pemerintah Suriname tersebut merupakan respons atas permintaan Pemerintah Indonesia yang sebelumnya telah memberlakukan VoA kepada Suriname sejak 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, September 2015 lalu Suriname telah masuk dalam daftar 75 negara yang diberikan fasilitas bebas visa kunjungan wisata oleh Indonesia. Indonesia dan Suriname telah lama memiliki kedekatan hubungan, khususnya secara kultural dengan keberadaan masyarakat keturunan Jawa di Suriname sejak 1890.

Namun demikian, kegiatan saling kunjung selama ini masih minim lantaran terkendala jarak yang jauh dan kesulitan berkunjung. Dengan adanya pemberlakuan VoA tersebut, diharapkan intensitas saling kunjung kedua negara akan meningkat.

"Suriname dengan keunikan arsitektur dan keindahan alamnya, khususnya hutan yang masih dalam kawasan hutan Amazon, mempunyai daya tarik tersendiri. Apalagi keberadaan masyarakat keturunan Jawa akan mengundang minat untuk mengetahui bagaimana mereka melestarikan tradisi budaya leluhurnya di Suriname," kata Pratikto.

Sebaliknya, Indonesia bagi masyarakat keturunan Jawa Suriname selalu menjadi impian untuk dikunjungi. Kebanyakan mereka ingin merunut jejak leluhurnya dengan harapan masih dapat bertemu dengan saudara-saudara dari kakek-nenek mereka. Belum lagi, mereka juga ingin menyaksikan dengan mata kepala sendiri perkembangan negara asal nenek moyang yang selama ini didapat dari media dan cerita orang tua mereka.

Selain itu, tambah Pratikto, kebijakan tersebut diharapkan akan semakin membuka peluang untuk mengembangkan kerjasama bisnis secara lebih intensif antar-kedua negara. Selama ini telah diselenggarakan kegiatan tahunan Indofair yang menjadi ajang silahturami budaya dengan promosi kuliner dan seni budaya Indonesia.

"Ke depannya, Indofair dapat lebih menjadi media komunikasi antara pengusaha Indonesia dan Suriname dan sekaligus ajangΒ  promosi untuk produk-produk industri," pungkasnya.

(bal/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads