Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti tegas-tegas menyebut memiliki 4 alat bukti. Ada petunjuk serta bukti, dan keterangan ahli. Namun soal yang mengemuka belakangan perihal CCTV.
Apa isi CCTV itu? Sedikit petunjuk datang dari Komisioner Kompolnas Edi hasibuan yang sempat ditunjukkan CCTV dari kafe Olivier, Grand Indonesia. Sebuah rekaman selama 45 menit menunjukkan momen mulai dari Jessica memesan minuman es kopi Vietnam, sampai Mirna kejang-kejang hingga akhirnya tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi soal rekaman CCTV ini, pengacara Jessica yang juga kerabatnya, Yudi Wibowo menepisnya. Dia menuding rekaman itu hanya rekaan. Dia bahkan menantang agar CCTV dibuka saja ke publik agar semua tahu.
Polisi sendiri tak terpancing dengan tantangan pengacara Jessica. Polisi bekerja sesuai SOP.
"Nanti ada tempatnya. Kita bekerja sesuai SOP. Polisi akan membuat serangkaian, nanti kita akan kirim berkasnya ke kejaksaan. Setelah dikirim JPU menganalisa, kalau sudah lengkap jadi P21, jaksa pelajari kembali ada rencana penuntutan, terus dikirim ke pengadilan," papar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal.
Iqbal menjawab pertanyan wartawan saat menghadiri acara Penghargaan Masyarakat Kepada Pemerintah dalam Menumpas Terorisme yang digelar Hendropriyono Strategic Consulting (HSC) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (31/1). (dra/dra)











































