"Tidak ada (mabuk), biar Dita yang menjelaskan " kata Anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Nasdem, Wibi Andrino saat dihubungi detikcom, Minggu (31/1/2016).
Saat di dalam mobil, lanjut Sekretaris Nasdem DKI itu, Dita menjelaskan bahwa tidak ada pembahasan soal rahasia partai saat Dita berkumpul dengan kader Partai Nasdem di Restoran di bilangan Cikini, Jakarta Pusat tersebut. Namun akhirnya terjadi cek cok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masinton Pasaribu sebelumnya membantah tuduhan penganiayaan tersebut. Dia menyebut bahwa Dita dalam kondisi mabuk saat dijemput pada Senin (21/1/2016) lalu.
"Itu gua abis dari acara pulang sama sopir, ada bertiga. Dia (Dita) teleponย TA (Tenaga Ahli) aku malam itu. Dia mabuk di Cikini minta dijemput karena nggak bisa bawa mobil," ucap Masinton saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/1/2016) malam.
(idh/mad)